Konsep Pengujian Sistem By Aep Nurul Hidayah

  • Image (11)
  • Konsep Pengujian Sistem

White Box

     White Box dikenal dengan nama glass box, structural, clear box dan open box testing. Merupakan teknik testing perangkat lunak yang harus mengetahui secara detail tetang perangkat lunak yang akan di uji. Untuk pengujian yang lengkap maka suatu perangkat lunak harus diuji dengan white box dan black box testing

     Dengan Menggunakan white box testing, software engineer dapat medesain suatu test cases yang dapat digunakan untuk :

  1. Menguji setiap jalur independent
  2. Menguji keputusan logic (true atau falsa)
  3. Menguji Loops dan batasannya
  4. Menguji Data Struktur internalnya

     White Box Testing menggunakan 3 macam tahapam testing:

  1. Unit Testing
  2. Integration testing
  3. Regression Testing
  • Black Box

     Black Box dikenal dengan nama lain Input/output testing. Data driven testing menggunakan asumsi tidak mengenal struktur internal dari program (black box). Berkonsentrasi untuk menemukan kondisi dimana program tidak berjalan sesuai dengan spesifikasi (fungsional) menggunakan spesifikasi untuk data test berusaha menemukan kesalahan: Fungsi yang tidak benar atau tidak ada kesalahan interface, Kesalahan pada struktur data atau akses database, kesalahan perilaku atau performa, dan kesalahan inisialisasi biasa dilakukan di akhir dari proses testing, karena tidak memperhatikan struktur kontrol seperti white box testing.

     Untuk bisa menemukan semua kesalahan menggunakan strategi ini, diperlukan exhaustive input testing (menggunakan segala macam kemungkinan sebagai input) Input tidak hanya valid input, tetapi juga kombinasi yang mungkin dimasukkan Testing akan semakin kompleks, sebanding dengan kompleksitas program unlimited virtual test case.

Tentang Aep Nurul Hidayah https://www.youtube.com/c/aepnurulhidayah

https://www.youtube.com/c/aepnurulhidayah
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar